Mei 2017

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb)


Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) termasuk kedalam famili Zingiberaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah koneng gede, temu labak, tommo, ataupun korbangga. Merupakan tanaman asli Indonesia khususnya berasal dari pulau Jawa kemudian menyebar ke berbagai tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Bentuknya mirip dengan kunyit karena daging umbinya yang berwarna kuning namun temulawak memiliki ukuran yang lebih besar dan tekstur yang lebih kasar.

Seperti kebanyakan tanaman dari famili Zingiberaceae lainnya, temulawak juga dikenal sebagai tanaman obat karena mengandung senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh manusia utamanya minyak atsiri yang didalamnya mengandung zat xanthorizol, germaken, isofuranogermakren, trisiklin, allo aromadendren, fellandren, ar-turneron, dan turmerol, kurkumin, desmetoksokurkumin, zat tepung, kamfer, glikosida, toluyl metil karbinol dan 1-sikloisoprenmyrsen. Selain itu kandungan lain yang terdapat dalam temulawak diantaranya ialah karbohidrat, lemak, protein, serat kasar, dan mineral (kalium, natrium, magnesium, zat besi dan mangan). Karena banyak mengandung zat yang baik untuk kesehatan oleh karenanya sebagian besar orang Indonesia memanfaatkan tanaman temulawak sebagai obat tradisional.

Berikut beberapa kegunaan dari temulawak, diantaranya sebagai obat untuk:
  1. Temulawak dipercaya dapat melancarkan ASI
  2. Temulawak dipercaya sebagai antioksidan yang mampu memelihara kesehatan tubuh serta mampu mengatasi radikal bebas yang menyerang tubuh.
  3. Temulawak dapat menurunkan lemak darah dengan adanya kandungan kurkuminoid di dalam temulawak. Dan juga pada fraksi kurkuminoid mampu menurunkan trigliserida, kadar kolesterol total serta mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
  4. Temulawak juga dapat merangsang nafsu makan disebabkan oleh adanya efek dari minyak atsiri yang memiliki sifat karminativum.
  5. Manfaat temulawak memiliki kemampuan menjaga kesehatan fungsi hati dikarenakan dalam temulawak mengandung kalagoga yang berfungsi untuk mengatur produksi cairan empedu dalam hati serta merangsang pengosongan kandung empedu.
  6. Temulawak juga dipercaya dapat menyembuhkan nyeri haid.
  7. Temulawak memiliki kemampuan mengobati jerawat.
  8. Manfaat temulawak dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah karena dalam temulawak mengandung kurkumin yang berfungsi menghambat pembentukan tromboksan B-2 yang merupakan senyawa yang memiliki fungsi sebagai penggumpal darah.
  9. Temulawak bermanfaat untuk mengurangi radang sendi serta nyeri, hal tersebut dikarenakan adanya kandungan kurkumin sebagai antiradang yang dapat mengurangi nyeri serta radang sendi.
  10. Khasiat temulawak juga memiliki kemampuan mamperbaiki fungsi pencernaan. Dengan adanya serbuk rimpang temulawak yang mampu meningkatkan aktivitas cairan yang ada di dalam lambung yang dapat membantu proses metabolisme pencernaan serta mengurangi kontraksi pada usus halus. 

Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb)




Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) biasa tumbuh di rawa-rawa atau ditempat lembab dan teduh. Pandan wangi tumbuh merumpun, daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang, terdapat duri-duri kecil ditepi daun, dan pada batangnya terdapat akar yang kuat.Tanaman pandan wangi umumnya dimanfaatkan daunnya untuk pewarna alami dan pengharum masakan. Zat yang terkandung dalam daun pandan wangi antara lain:

  • Alkaloida
  • Saponins
  • Flavonoid
  • Tannin
  • Polifenol
  • Zat warna
Kandungan zat tersebut diatas bermanfaat untuk mengobati rematik, mengobati pegal linu, mengobati lemah saraf, mengatasi gelisah, menurunkan tekanan darah tinggi, menambah nafsu makan, mengatasi lemah syahwat, mengatasi rambut rontok, mengitamkan rambut, menghilangkan ketombe, mengobati panu, mengatasi sembelit, mengatasi kram perut, menetralkan racun, mencegah kanker.

Lengkuas/ Laos (Alpinia galanga)




Lengkuas (Alpinia galanga) menpunyai nama lain laos atau kelawas. Lengkuas merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang hidup di dataran tinggi maupun dataran rendah. Langkuas tumbuh tegak dengan tinggi 2 meter atau lebih, seluruh batangnya ditutupi pelepah daun, dan batng muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua. Lengkuas mempunyai daun tunggal, berwarna hijau, berbentuk langset, memanjang dan ujungnya runcing. Rimpang lengkuas dimanfaatkan untuk bumbu masak dan bahan obat tradisional. Rimpang lengkuas berbau harum, merayap, berdaging, kulitnya mengkilap, berserat kasar, dan pedas jika tua. Zat yang terkandung dalam rimpang lengkuas antara lain:

  • Kalori
  • Serat
  • Sodim
  • Zat besi
  • Vitamin A
  • Vitamin C
  • Flavonoid
  • Fitonutrien
  • Emodin
  • Beta-sitosterol
  • Quercetin
  • Galangin
  • Anti inflamasi
  • Anti Oksidan

Zat yang tekandung tersebut bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman diperut, menurunkan demam, mengurangi gangguan pernafasan, menjaga kesehatan mulut, mengurangi resiko kanker, menurunkan lipid, menurunkan resiko rematik, mencegah penuaan dini, mengobati bekas luka bakar, membersihkan bekas jerawat, mengoptimalkan pertumbuhan rambut, mengatasi kerusakan rambut, menghilanhkan ketombe, mencegah dan mengobati tumor, mengobati peradangan, mengobati rheumatoid artritis, melancarkan peredaran darah.