Temu hitam/ Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb)

Temu hitam/ Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb)




Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb) dikenal pula dengan nama temu ireng, temu erang, atau temu lontong. Temu hitam batangnya tersusun dari kumpulan daun berwarna hijau. Daun temu hitam berwarna merah lembayung atau kecoklatan. Tanaman ini tumbuh subur diketinggian 400-750m diatas permukaan laut. Temu hitam adalah tumbuhan yang rimpangnya dimanfaatkan sebagi campuran obat atau jamu. Rimpang temu hitam memiliki rasa pahit, tajam, dan bersifat dingin. Kandungan zat dalam rimpang temu ireng yang bermanfaat untuk obat atau jamu antara lain:

  • Minyak atsiri
  • Zat pati
  • Mineral
  • Lemak
  • Renmin
  • Germakrene
  • Kordione
  • Alkaloid
  • Saponins
  • Isofortungemakrene
  • Tetrametilfrazine
  • Mineral
  • Lemak
  • Kurkumin
  • Tannin

Selain zat diatas temu ireng memiliki beberapa sifat atau efek bagi kesehatan seperti antiradang, antibakteri, pembersih darah, antikoagulan, antineoplatik (antikanker), tonic, hepatoprotektor (pelindung hati), serta antibiotik.
Zat tersebut bermanfaat untuk menambah nafsu makan, mengatasi penyakit kulit, menyuburkan kandungan, mengatasi nyeri saat haid, pembersih darah pasca melahirkan, meredakan batuk dan sesak nafas, menghilangkan racun dalam tubuh, mengobati cacingan, penambah darah, mengatasi gangguan wasir, mengatasi masuk angin, mengobati malaria, mengobati gonorrhea, mengatasi kolesterol.
 

0 komentar :